Ada orang yang jika membaca, akan terdengar merdu suaranya, begitu fasih setiap kata yang dibaca, lancar tak tersendat sedikitpun, meskipun buku yang dibaca bukan bahasa Indonesia. Tahukah kamu buku apa yang dibaca??
Adalah buku kimia dari luar negeri teks bahasa Inggris. Terus muncul pertanyaan, apakah dengan merdunya bacaan buku kimia berbahasa Inggris tadi menjadi patokan bahwa orang yang membaca faham akan isinya??!!! sungguh lucu, merdu membaca berbagai istilah-istilah Chemistry tetapi tidak faham tentang apa yang dibaca. Sangat rugi, karena tidak faham akan isi buku kimia sehingga tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kimia.
Disisi lain ada orang yang baca buku kimia berbahasa Inggris, tersendat-sendat gak jelas, tapi faham isi buku, sehingga dia bisa menyelesaikan berbagai masalah kimia berdasarkan pemahaman buku tadi. Sungguh beruntung dia.
Dan orang yang paling beruntung adalah, merdu bacaannya, faham dan bisa mengaplikasikan keilmuan dalam buku tersebut.
Analogi diatas, sama persis dengan ketika membaca Al-Qur`an, diantara kita ada yang bagus bacaanya tapi tidak faham. Ada yang faham meskipun dengan bantuan tarjamah, sehingga bertambah ilmu dan aplikasi kehidupannya, tetapi bacaannya masih terbata-bata. Dan orang yang bagus bacaan, faham serta menggunakan ilmu Al-Qur`an dalam kehidupan sehari-hari.
Berarti pehamaman lebih penting daripada bagusnya membaca Al-Qur`an. Allahu A’lam.
Kalau konsep ODOJ menurut abi gimana?
bagus banget dalam konteks manajerial pribadi. apalagi juga memahami makna al-Qur`an.